09September 2023 Bella Carla. Bagikan. 5 Cara Mengatasi Kesenjangan Sosial yang Terjadi di Masyarakat - Kesenjangan sosial masih menjadi masalah yang harus dihadapi oleh berbagai negara di dunia, termasuk Indonesia. Menyebabkan masyarakat berada dalam kondisi yang berbeda dan tidak seimbang, kesenjangan sosial memengaruhi kehidupan Nah jika Anda memiliki uang sebesar 1,5 juta dolar, maka berapa nilainya dalam rupiah? Pilihan Ganda: A. 20.250.000 rupiah. B. 21.750.000 rupiah. C. 22.500.000 rupiah. apabila konflik tidak dapat teratasi maka dimasyarakat akan terjadi; Dengan "sifat kemagnetan sebuah magnet tidak akan hilang walaupun magnet tersebut" Konflikini akan menimbulkan rasa tidak nyaman dan tidak aman pada masyarakat di suatu sistem sosial. Tujuan dari dilakukannya reintegrasi ini adalah untuk menyelesaikan konflik yang terjadi di masyarakat. Maka dari itu, menyelesaikan konflik yang menjadi penyebab disintegrasi merupakan salah satu dampak positif dari reintegrasi berikut di Vay Tiền Trả Góp Theo Tháng Chỉ Cần Cmnd Hỗ Trợ Nợ Xấu. Apabila di dalam masyarakat terjadi konflik yang tidak dapat teratasi, maka pada puncaknya akan terjadi? akulturasi asimilasi koersi disintegrasi akomodasi Jawaban yang benar adalah D. disintegrasi. Dilansir dari Ensiklopedia, apabila di dalam masyarakat terjadi konflik yang tidak dapat teratasi, maka pada puncaknya akan terjadi disintegrasi. Pembahasan dan Penjelasan Menurut saya jawaban A. akulturasi adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali. Menurut saya jawaban B. asimilasi adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain. Menurut saya jawaban C. koersi adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan. Menurut saya jawaban D. disintegrasi adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google. Menurut saya jawaban E. akomodasi adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain. Kesimpulan Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah D. disintegrasi. Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah. apabila konflik tidak dapat teratasi maka di masyarakat akan terjadi jawaban Jawaban dari soal di atas adalah b. disintegrasi. Yuk simak pembahasan berikut. Konflik adalah pertentangan atau pertikaian antar individu maupun kelompok sosial yang terjadi karena adanya perbedaan kepentingan. Apabila konflik tidak dapat teratasi, maka di masyarakat akan terjadi disintegrasi/ perpecahan masyarakat. Ciri-ciri disintegrasi adalah – Tidak adanya persamaan pandangan persepsi antara anggota masyarakat mengenai tujuan yang semula dijadikan patokan oleh masing-masing anggota masyarakat. – Perilaku para warga masyarakat cenderung melanggar nilai-nilai dan norma-norma yang telah disepakati bersama. – Sering terjadi pertentangan antara norma-norma yang ada di dalam masyarakat. Jadi, jawaban yang tepat adalah b. disintegrasi. - Konflik merupakan sebuah proses sosial dari individu maupun sekelompok manusia yang berusaha untuk memenuhi tujuannya dengan cara menentang pihak lawan yang disertai dengan ancaman atau kekerasan. Sedangkan menurut Berstein seperti yang dikutip dari modul Sosiologi 2020 untuk kelas XI, konflik adalah sebuah perbedaan atau pertentangan yang tidak dapat dicegah. Konflik ini dapat menimbulkan dampak positif maupun negatif daat melakukan interaksi dengan orang lain. Konflik sosial dapat berubah setiap saat, baik melalui beragam aktivitas, intensitas, ketegangan, hingga kekerasan yang berbeda. Oleh sebab itu, masyarakat perlu mengetahui tahap-tahap konflik supaya dapat membantu menelaah berbagai dinamika dan kejadian yang berhubungan dengan masing-masing tahap konflik. Tahap-Tahap Konflik Sosial Sebagaimana yang dilansir dari laman E-Learning Menlhk, berikut ini tahap-tahap konflik sosial yang perlu diperhatikan 1. Prakonflik Tahap prakonflik terjadi ketika adanya ketidaksesuaian sasaran antara dua belah pihak atau pun lebih sehingga memunculkan konflik sosial. Pada tahap ini, biasanya antara kedua belah pihak mengalami ketegangan dalam hubungan dan timbul keinginan untuk menghindari kontak satu sama lain. 2. Konfrontasi Di tahap konfrontasi, konflik akan semakin terbuka. Apabila hanya satu pihak yang merasa ada masalah, mungkin para pendukung akan melakukan aksi demonstrasi, bahkan tindakan konfrontatif lainnya. 3. Krisis Krisis merupakan klimaks dari konflik sosial, biasanya kekerasan atau ketegangan yang terjadi akan semakin berkecamuk. Bahkan, komunikasi antar kedua belah pihak mungkin akan menghilang. Pernyataan umum akan cenderung bersifat menuduh dan menentang pihak lawan. 4. Akibat Apabila satu pihak ingin mengalahkan pihak lawan dan pihak lawan mungkin menyerah atas desakan yang diterima, maka kemungkinan kedua pihak setuju untuk melakukan negosiasi, baik dengan atau tanpa bantuan perantara. Dengan demikian, pada tahap ini kekerasan dan konfrontasi mulai mereda dan akan timbul penyelesaian. 5. Pasca Konflik Pada tahap ini, konflik sosial akan diselesaikan dengan cara mengakhiri berbagai konfrontasi dan kekerasan. Bahkan, ketegangan akan berkurang dan hubungan antara kedua belah pihak akan kembali tetapi apabila konflik sosial terjadi kembali dan tidak diatasi dengan baik, maka pada tahap ini sering kembali ke tahap prakonflik. Penyebab Konflik Sosial Dilansir kembali dari laman E-Learning Menlhk, secara garis besar penyebab konflik sosial terbagi menjadi tiga, di antaranya 1. Perbedaan Pendirian dan Keyakinan Konflik sosial dapat terjadi karena adanya bentrok pendirian antar individu maupun kelompok. Biasanya, masing- masing pihak terus berupaya untuk mengalahkan lawannya dengan melenyapkan pendapat atau pikiran lawan yang tidak disetujui. Dalam realitas sosial, tak ada satu pun individu yang mempunyai karakter yang sama sehingga kerap terjadi perbedaan pendapat, keinginan, maupun tujuan, sehingga dapat menimbulkan konflik sosial. 2. Perbedaan Kebudayaan Pola kebudayaan yang berbeda dapat menumbuhkan kepribadian dan perilaku yang berbeda pula di kalangan khalayak kelompok yang luas. Perbedaan budaya juga dapat mengakibatkan timbulnya sikap etnosentrisme, yakni sikap yang ditunjukkan kepada kelompok lain bahwa kelompoknya adalah yang terbaik. Apabila semua kelompok yang ada di kehidupan sosial memiliki sikap demikian, maka sikap ini akan memicu tumbuhnya konflik antar penganut kebudayaan. 3. Perbedaan Kepentingan Konflik sosial dapat terjadi apabila suatu kelompok hanya mengejar tujuan masing-masing, mereka akan terus bersaing dan berkonfilk untuk memperebutkan kesempatan dan sarana. Sementara itu menurut modul Belajar Mandiri, faktor utama penyebab timbulnya konflik sosial di antaranya 1. Perbedaan keyakinan dan Perbedaan kebudayaan antarkelompok Perbedaan kepentingan antarindividu/ Kesenjangan sosial mengenai tingkat Ketidaksiapan masyarakat menerima perubahan juga Trauma dan Terabaikan Anak-anak di Tengah Konflik Vertikal Bagaimana Cara Mencegah Konflik dengan Mertua yang Problematik? - Pendidikan Kontributor Yunita DewiPenulis Yunita DewiEditor Dipna Videlia Putsanra

apabila konflik tidak dapat teratasi maka dimasyarakat akan terjadi